Comfort Zone




Sudah kah merasa puas dengan "comfort zone" Anda sekarang? Tidak kah terpikir kan bahwa semua nya bisa saja berubah dalam sekejap? Tidak kah ada keinginan dalam diri Anda untuk membentuk sumber penghasilan lain selain yang sudah ada sekarang, yaa..katakanlah sebagai upaya sedia payung sebelum hujan.

Apalagi bukan kah Rasulullah sudah bersabda, bahwa 9 dari 10 pintu rezeki itu dari perdagangan? Lalu apakah kita dengan percaya diri masih saja mengandalkan penghasilan dari profesi pns/karyawan swasta, tanpa berusaha menyiapkan usaha sampingan yang bisa diandalkan kalau-kalau…ya kalau-kalau kita dihadapkan pada kondisi gak nyaman pasca mutasi ke tempat yang jauh, atau lebih buruk lagi siapa tau ada reorganisasi di kantor dan kita termasuk salah satu dari barisan yang terkena gelombang PHK. Na’udzubillah min dzalik… Bayangan seperti ini memang menakutkan, tapi kondisi itu sangat mungkin bisa terjadi. Sudah siapkah kita?

Saya sendiri sudah sering mendengar curhatan dari beberapa sahabat.  Galau karena terpaksa menerima dimutasi ke luar jawa, padahal gak memungkinkan untuk membawa keluarga karena memikirkan kualitas lingkungan dan pendidikan di daerah mutasi tersebut kurang baik atau karena sebab lain. Untuk menolak mutasi jelas tidak mungkin, sedangkan untuk resign juga tidak ada keberanian, karena tidak ada bayangan mau usaha apa. Ironis…

Lebih jauh ke depan, walopun kita tetep berada dalam comfort zone, tidak terkena badai mutasi ke tempat yang jauh, tidak pula terkena gelombang PHK. Alhamdulillah…
Tapi sadarkah kita sedari sekarang bahwa suatu saat kita akan mencapai usia pensiun, di mana penghasilan kita saat pensiun nanti hanya mencapai sekian persen saja dari penghasilan saat ini. Apa yang sudah kita persiapkan untuk mempertahankan kualitas hidup seperti saat ini?

Sekali lagi, untuk kita renungkan kembali… apakah kita sudah benar-benar merasa nyaman berada di "comfort zone" kita sekarang ini ??


Salam,

Rina
Independent Oriflame Consultant
www.kantorkedua-ku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar