Ria Dewi - PNS


๐ŸŒธ Ria Dewi Ambarwati - Depok - New Achiever Director ๐ŸŒธ

Awalnya saya join Oriflame karena diajakin teman seperjuangan waktu di kampus STAN yaitu Ira Melati. Sejujurnya waktu itu saya gabung karena enggak enak aja nolaknya. Tapi, karena saya juga sebenarnya pernah pakai Oriflame dan cocok, maka saya serahkan KTP pada November 2014.

Jadi, kalau kebanyakan orang punya mimpi di Oriflame, saya di awal-awal ga punya mimpi sama sekali. Tujuan awal gabung cuma nyenengin hati Ira plus dapat diskon aja kalau beli produknya๐Ÿ˜

Saya adalah ibu dari 3 orang anak usia 17, 15, dan 8 tahun. Selain sbg ibu rumah tangga, sehari hari saya bekerja di salah satu direktorat di Kementerian Keuangan. Alhamdulillah Suami juga bekerja di Kementerian yang sama.
Oiya, selain sebagai PNS, tiap akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu saya punya kegiatan mendampingi ibu-ibu di sekitar rumah yang ingin belajar Islam.

Cerita tentang perjalanan di Oriflame, mungkin saya enggak semulus teman-teman lainnya. Sebab memang selama setahun pertama gabung, saya gak punya niat sama sekali untuk ngerjain bisnis ini.
Bukan karena saya enggak butuh uang ya, atau juga bukan karena sebaliknya saya sudah cukup uang. Bukan sama sekali.
Kalau masalah uang, alhamdulillah saya selalu berusaha belajar untuk merasa cukup dengan gaji yang saya dapat plus nafkah dari suami.

Alasan utama kenapa saya ga mau terlibat dengan dunia per MLM-an adalah karena saya belum yakin dengan sistemnya. Saya belum yakin apakah secara syariah MLM itu halal atau haram. Alasan lain karena memang saya merasa ga punya cukup waktu untuk mengerjakan itu semua.

Seiring dengan waktu, saya mulai mempelajari sistem MLM di Oriflame. Setelah membandingkan kriteria MUI ttg MLM yg dibolehkan dengan cara kerja Oriflame plus diskusi dengan suami, akhirnya saya mulai mencoba menekuni MLMnya. Satu hal yg menyentuh hati saya utk serius di bisnis ini adalah ketika ada seorang downline yg menyampaikan bahwa dia sungguh-sungguh ingin serius di Oriflame karena butuh penghasilan tambahan.

Waktu itu saya sempat berfikir dengan cara apa saya bisa membantu orang lain berpenghasilan dari Oriflame. Trus, apakah saya bisa????
Waktu itu eyang upline sekaligus teman kampus Rina Sitepu meyakinkan saya bahwa saya bisa.
Sejak itu, sekitar awal tahun 2016 saya mulai berniat utk serius di bisnis Oriflame. Mimpi saya saat itu satu aja. Saya ingin menjadi orang yg bermanfaat bagi orang lain secara ekonomi.

Alhamdulillah, di tahun 2016 saya mulai menapaki tangga sukses satu demi satu. Dari mulai manager 15%, manager 18%, Senior Manager di bulan November 2016 ( setelah terseok-seok di manager 18% bahkan turun level ke manager 12%), sampai akhirnya bulan Juni 2017 Allah percayakan saya sbg New Achiever Director.

Saya sadari perjalanan saya di Oriflame tidak semulus teman-teman lainnya. Tapi saya berusaha menerima semuanya sebagai bagian dari proses belajar saya untuk menjadi lebih baik.

Jika ditanya apa yg sdh saya dapat dari Oriflame? Buanyakkkkk bangettt.

Bukan sekedar gaji sekitar 4-5 juta sebulan, tapi lebih dari itu adalah nilai-nilai positif yg bisa saya terapkan pada diri sendiri maupun keluarga besar jaringan Ria Dewi.

Saya juga mendapat banyak teman dari latar belakang yang beragam dan belajar utk mempunyai mimpi.

Satu hal yg tidak pernah saya fikirkan adalah ketika saya ternyata bisa menjadi inspirasi buat orang lain. Duh, siapa si saya ini๐Ÿ˜.

Eh ada lagi, yang sudah saya capai sampai saat ini adalah rasa bahagia melihat donlen yg ingin penghasilan tadi sdh bisa merasakan gajian sekitar 1-2 jutaan๐Ÿ‘๐Ÿ‘

Finally, jalan saya masih panjang. Tugas saya masih sangat banyak. Saya tdk boleh membiarkan downline tidak merasakan gaji seperti yg saya rasakan sekarang. Tantangan dan rintangan pasti ada, tapi berbekal bismillah, semoga semua bisa terlalui dengan baik. Aamiin.

- Ria Dewi Ambarwati
Director

Tidak ada komentar:

Posting Komentar