Sehat itu Mahal, tapi Sakit itu LEBIH MAHAL

Terinspirasi dari komennya suami di status FB malam ini, jadi pengen nulis :)

Bayangkan yaa...suatu saat nanti kita sudah berada di puncak kesuksesan, apakah itu dari karir di kantor, atau dari bisnis kita sendiri, atau dari mana pun itu. Bahagia banget pastinya yaa, kita, orang tua, keluarga, anak-anak, semua pastinya senang.

Laluuu...bayangkan pula jika di saat itu kita tiba-tiba jatuh sakit, yaa mungkin karena usia yang semakin bertambah, otomatis daya tahan tubuh menurun...atau karena memang saat sehat sebelumnya kita kurang menjaga pola makan dan gaya hidup...Nah gimana kira-kira.... Pastinya suasana yang penuh bahagia dan suka cita tadi berubah jadi kesedihan yaa karena semua jadi ikut memikirkan kondisi kita yang sedang sakit. Harus opname di RS dan konsumsi obat-obatan, harus di bawah pengawasan dokter, dll. Mungkin tabungan juga yang udah terkumpul dari penghasilan selama ini bisa terkuras untuk biaya pengobatan dan RS. 

Yaaa...tidak ada yang menginginkan kondisi sakit yaa. Tapi bukankan Rasulullah sendiri sudah mengajarkan kita untuk memanfaatkan lima perkara sebelum lima perkara :

[1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
[2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
[3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
[4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
[5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.

Salah satunya kita harus memanfaatkan waktu sehat sebelum datang waktu sakit. Artinya saat sehat, jangan sampai karena kesibukan bekerja kita jadi lupa untuk menjaga kesehatan, kurang olahraga,  atau makan sembarangan, tidak menjaga pola makan yang sehat. Atau jangan pula kita sampai terlalu "berhitung" dalam mengeluarkan biaya untuk MENJAGA kesehatan. Karenaaa...sesungguhnya biaya yang harus kita keluarkan nantinya untuk MENGOBATI akan jaauuuhhh lebih besar kalau kita jatuh sakit.

Yuk upayakan yaa teman-teman, jaga kondisi tubuhnya. Bagus banget kalo teman-teman sudah bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan yang sehari-hari dikonsumsi, terutama cukup sayur dan buah. 
Kalau saya pribadi terus terang merasa kuraannggg banget konsumsi sayur, kebiasaan yang salah dari kecil emang kurang suka sayuran. Tapii sekarang alhamdulillah udah bisa mulai menikmati makan sayur walopun jenisnya masih milih bangettt :D

Karena itulah saya seneng banget ada alternatif solusi dari Nutrishake untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ini. Tetep yaa... nggak bisa menggantikan makanan utama kita. Tapi dengan Nutrishake saya merasakan banyak banget manfaat, di antaranya badan lebih fit dan lebih mudah konsentrasi, lebih mudah ke belakang juga hehee...

Tambah mantap lagi karena Nutrishake sudah punya label HALAL MUI

Mungkin ada yang bilang...wahhh Nutrishake mahal. Nah coba deh hitung lagi, 1 porsi Nutrishake itu hanya seharga Rp 18.000,-
Coba bandingkan dengan secangkir coffee di salah satu cafe coffee ternama, minim 30 ribuan lhoo :)
Sekarang coba bandingkan kandungan dan manfaatnya coffee tersebut dengan Nutrishake, waahhh jauh banget yaaa.
Bandingkan juga harga 1 porsi Nutrishake tadi dengan harga 1 slice tiramisu di bakery ternama juga. Masih lebih murah lho Nutrishake.
Sekarang tinggal pilihan ada di kita, dengan budget yang katakanlah sama, kita milih konsumsi yang mana, yang sehat atau yang nggak sehat ?? :D


ngemil sehat dengan Nutrishake, serumah suka semua

Ihhh jadi penasaran nggak, apa aja sih kandungan nutrishake ? Nanti deh yaa di tulisan selanjutnya saya jelasin.
Sekarang lanjut fokus webinar dulu yaa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar