Jika ada orang sukses, merapatlah...supaya kita bisa belajar dari nya

Kilas balik perjalanan di Oriflame, saya ini tipenya nggak mau ikut-ikutan. Walopun upline bilang begini begitu, kalo saya belum pelajari sendiri dengan detil biasanya saya belum yakin hehe... Itu sebabnya saat 2 bulan setelah bergabung dulu ada acara Success Seminar di Jakarta (cerita lengkapnya ada di sini http://bundabundacerdas.blogspot.com/2012/11/oleh-oleh-dari-jakarta.html), saya nggak pake mikir lama-lama langsung mutusin ikut setelah dapat ijin suami. 
Karena apa ? Bukan buat gaya-gayaan...tapi lebih ke kebutuhan. Saya ngerasa butuh, saya ngerasa perlu untuk membuktikan sendiri apa bener orang-orang yang beritanya udah sukses itu memang ada ? Saya ngerasa penting untuk melihat dengan mata kepala sendiri apa iyaa yang diceritakan di facebook dan web itu memang real ? Buat apa ? Tentu saja buat menentukan langkah yang harus saya ambil selanjutnya, untuk memutuskan sebesar apa saya mau berkorban untuk menjalankan bisnis ini. Seberapa layak bisnis ini untuk saya perjuangkan demi mencapai impian-impian saya.

Itu sebabnya saya nggak peduli saat itu banyak teman yang agak menertawakan sebegitu semangatnya saya bela-belain berangkat demi sebuah seminar. Hehe...biar saja, hanya saya yang tau apa yang jadi tujuan dan kebutuhan saya :)

Dan alhamdulillah...keputusan saya untuk berangkat saat itu benar-benar saya syukuri hingga detik ini. Seminar itu selanjutnya membuat saya berani mengambil keputusan penting dalam hidup saya, keputusan untuk tidak mau "setengah-setengah" di sini, keputusan untuk tidak pernah mengenal kata "menyerah" apa pun kendalanya, keputusan untuk selalu "fokus pada solusi".

Bener kata quote yang pernah saya baca, 
satu langkah kecil bisa membawa perubahan begitu besar dalam hidup kita,
Satu keputusan kecil membawa efek besar hingga saat ini.

Terkadang, kita masih sering melangkah setengah hati karena kita masih ragu. Apakah penyakit "ragu" ada obatnya ? Ada, yaitu lebih banyak lagi belajar ilmunya. Jangan lelah belajar apa saja dan dari siapa saja. Kenali lebih dekat orang-orang yang sudah berhasil, pahami cara kerjanya supaya bisa kita tiru. 

Setiap orang dilahirkan unik, setiap kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yakinlah, kita punya kelebihan yang bisa kita optimalkan, asalkan kita tau caranya. Caranya inilah yang harus kita pelajari. 
Untuk bisa mahir memasak, kita perlu belajar caranya dari seorang chef yang handal untuk kemudian kita modifikasi ilmunya sesuai dengan kelebihan yang kita punya. :)

Saya nggak percaya bakat-bakatan...segala sesuatu bisa dipelajari. Itu gunanya Allah swt memberikan akal pikiran kepada manusia. Kalau ada yang bisa, kita juga pasti bisa asalkan kita mau belajar caranya. Tidak peduli cepat atau lambat, kita pasti bisa. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar