Mental Block

Sering baca or dengar kan ada yang bilang : hilangin dulu mental block nya, baru bisa kebuka jalannya. Ada yang bingung nggak dengan istilah mental block ini ?

Dari definisi hasil searching di mbah google :

Mental blocks adalah hambatan secara mental / psikologis yang menyelubungi pikiran seseorang. Ia dapat muncul dari kekeliruan pengalaman hidup / pergaulan, sisa traumatik masa lalu, sisa luka batin, sisa pengalaman yang tidak mengenakkan ketika kecil maupun karena “kekeliruan” atau kekurangtepatan cara pandang / anggapan terhadap sesuatu bahkan akibat cara belajar/ pendidikan yang tidak tepat. Kemunculannya (manifestasinya) bisa berbentuk kecanggungan bertindak, kesulitan berbicara (apalagi di depan umum), kesulitan mengaktualisasikan diri (walaupun sebenarnya memiliki berbagai kelebihan, misalnya kecerdasan/ kemampuan lain), kadang juga muncul dalam bentuk sindrom “inferior complex” / sindrom rendah diri.


Udah ada gambaran ?
Jadi...mental block ini merupakan hambatan yang muncul dari diri kita sendiri yang dapat mempengaruhi apa yang kita lakukan, yang itu salah satunya bisa berasal dari didikan keluarga dan lingkungan sejak kecil.

Misal mungkin di keluarga kita udah ditanamkan sejak kecil paling enak tuh jadi pegawai, lebih bergengsi. Nah saat kita dewasa tiap kita mau mulai usaha sendiri selalu dibayang-bayangi apa yang sudah ditanamkan tadi bahwa lebih enak jadi pegawai. Akhirnya setiap kita nemu hambatan dikit dalam usaha kita pasti deh langsung muncul lagi mental block nya. Walaupun yang lain bilang lain, tetep kita selalu disandera oleh mental block kita itu, bahwa enakan jadi pegawai, usaha sendiri susah. Dan parahnya akibat mental block ini membuat kita jadi malas belajar, menurunkan semangat juang kita, karena mikirnya udah susah duluan.
Padahal andai kita mau belajar, pasti bisa kok. Wong anak kecil aja dari yang gak bisa jalan sama sekali, belajar, jatuh bangun, akhirnya toh bisa juga kan.

Ada lagi yang mungkin di keluarganya udah ada "identitas" yang dibuat sendiri bahwa keluarga kita nggak bakat dagang. Jadi deh...sepanjang hidup selalu terkungkung oleh mental block itu bahwa aku gak bakat. Melihat orang lain bisa bukan malah ingin belajar caranya bagaimana supaya bisa, tapi malah langsung mikirnya ah iya dia mah bisa, soalnya pinter bergaul, banyak teman, dll...kalo aku emang nggak bakat. Nah lohh...bukannya malah pengen belajar caranya supaya pinter bergaul itu gimana, supaya banyak teman itu gimana, tapi malah lebih memberi "cap" pada diri sendiri bahwa memang nggak bakat.
Itulah mental block :)

Mental block akan kita rasakan saat ada penolakan atau hambatan untuk mencapai suatu target yang lebih tinggi. Penolakan ini juga timbul saat kita ingin berubah.

Hati-hati yaa...mental block ini lah yang bisa menghambat kita untuk maju. Saat pikiran-pikiran "aku gak bakat, aku gak pinter, aku gaptek, aku nggak punya temen, dll" itu udah muncul, dia akan membuat kita jadi malas belajar dan malas mencoba, karena mikirnya udah nggak bisa duluan.  Padahal kita sebenernya berpotensi, hanya perlu belajar dan tidak mudah menyerah.

Dan tau nggak...kalo pikiran kita bisa jadi DOA yang akan diaminkan oleh malaikat ? Saat kita bilang bahwa kita nggak pinter, malakat ikut bilang aamiinn. Saat kita mbatin "gak bisa" maka malaikat juga ikut meng-aamiin-kan. Nggak mau kan yaa kayak gini ?

Jadiii...satu-satunya cara yaa buka dulu deh mental block nya. Hilangkan pikiran-pikiran negatif, ganti dengan yang baik-baik saja. Gak mau kan yaa mental block seperti ini nanti juga akan dirasakan oleh anak-anak kita, penerus kita di masa depan gara-gara kita juga selalu memelihara pikiran-pikiran negatif yang melemahkan diri kita sendiri. Yuk mulai kita biasakan positive thinking. Saya rasa dalam agama pun kita selalu diajarkan untuk berpikiran positif. Membiasakan pikiran dan kebiasaan positif dalam keluarga akan membuat efek positif juga buat anak-anak kita sepanjang hidupnya.

Dari pada mikir "aku nggak bisa" lebih baik ganti dengan pikiran dan ucapan "aku yakin Allah akan membantu"
Dari pada bilang "aku nggak pinter" lebih baik bilang "aku mau belajar, semoga Allah memampukan"
Dari pada bilang "ini susah" lebih baik bilang "Allah Maha Kuasa, semoga Allah memudahkan"

Coba deh...saat kita udah mikir yang baik-baik aja, maka jalannya akan terbuka.
Nggak percaya ?
Coba aja :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar