Perlu nggak sih pake Tabir Surya ?

Hihi...setelah jadi konsultan Oriflame baru ngeh yang namanya skin care.
Maklum kita dulu tipe paling cuek banget urusan skin care-skin care an... tau nya cuma tepung, gula, fondan, dll huehehe... jadi karena nggak ngeh akhirnya juga nggak pernah tuh ngerawat kulit. Padahal ternyata kata pak ustadz, ngerawat pemberian Allah swt adalah salah satu wujud rasa syukur kita. Nah lhoo...ngerasa bersalah nggak kalo sekarang kulit kita penuh flek dan jerawat karena kurang terawat oleh sang empunya....ngerasa bersalah nggak kalo kulit kita usia nya jadi lebih tua daripada usia biologis kita karena nggak pernah dirawat seperti yang seharusnya ?

Doenggg....

Pemahaman saya selama ini keliru... Pake skin care bukan buat gaya-gayaan lhoo ternyata, tapi ada manfaatnya. Supaya kulit kita lebih terjaga, nggak rusak karena pengaruh lingkungan. 

Bagi kita yang bekerja di lapangan dan biasa terpapar sinar matahari, tentunya sering mengalami masalah seputar kesehatan kulit. Kulit bisa saja menjadi lebih gelap, timbul noda hitam (flek), gangguan pigmentasi, elatisitas kulit menurun, bahkan lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kerusakan DNA dan menyebabkan kanker kulit. Meskipun begitu, tuntutan pekerjaan dan aktivitas terkadang memaksa kita untuk terus bermandikan sinar matahari. 

Ini saya ambil info penting di media :

Dalam jumlah yang tidak berlebihan, sinar ultraviolet sebenarnya berguna bagi tubuh, antara lain untuk membentuk vitamin D dan provitamin D agar tulang tidak keropos, membentuk tirosin menjadi melanin sehingga kulit berwarna, dan mampu membunuh bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit seperti jamur. Sinar matahari terdiri dari 3 komponen, yaitu sinar UVA, UVB, dan UVC.

Sinar UVA (panjang gelombang antara 315 – 400 nm) mampu lebih dalam menembus kulit dan memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menimbulkan kerusakan pada kulit, seperti kerutan, dan gejala-gejala penuaan dini. Sinar UVA ini akan membuat kulit menjadi hitam (tanning).

Sedangkan sinar UVB (panjang gelombang 280 nm) hanya 0.2 % dari sinar matahari total. Paparan sekitar 15 menit/hari dari sinar UVB ini sebenarnya sangat penting untuk memicu pembentukan vitamin D3 (salah satu komponen Vitamin D) dari provitaminnya. UVB sebenarnya juga mampu melindungi kulit terhadap pembakaran lebih lanjut dengan cara menebalkan lapisan tanduk pada kulit. Namun, eksposisi (paparan) sinar UVB yang terlalu lama dan terlalu sering bisa menyebabkan menyebabkan kulit terbakar yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker kulit akibat penekanan imunitas seluler kulit.

Sinar UVC (panjang gelombang 100 nm) sebenarnya amat berbahaya dan sangat merusak kulit, tetapi sinar ini ditahan oleh lapisan ozon. Kebocoran lapisan ozon (O3) menyebabkan beberapa (sebagian kecil) sinar ini masuk ke bumi. Tak heran mengapa akhir-akhir ini sinar matahari terasa begitu menyengat dan membakar kulit.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sinar UVA tidak hanya mampu meningkatkan efek kanker kulit yang ditimbulkan akibat sinar UVB, namun juga secara langsung dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.

Untuk melindungi kesehatan kulit akibat seringnya terkena sengatan sinar matahari, kita memang  bisa menggunakan pelindung, seperti topi atau payung. Tapi cara lain yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit kita adalah dengan menggunakan tabir surya (sunscreen) yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari atau UltraViolet (UV).  

Balik soal SPF tadi, selama ini bingung juga kalo baca tulisan di kemasan produk skin care n make up. Ada tulisan SPF : SPF 25, SPF 30, SPF 50, dll.
Hihi...apa sih maksudnya ? Bedanya apaan ? Kagak ngerti :D



Ternyata oh ternyata... SPF adalah satuan yang menyatakan berapa lama waktu cream itu bisa melindungi kita dari sinar matahari. Jadi, angka yang ada di belakang SPF, misal SPF 25, SPF 30, SPF 50 dst, adalah faktor pengali berapa lama cream itu bisa melindungi kulit kita. 

Nilai tersebut menunjukkan kekuatan tabir surya dalam melindungi kulit dari sengatan sinar UVB. Seberapa lama kulit terlindungi oleh tabir surya sangat ditentukan oleh nilai SPF yang tertera pada produk tersebut.

Kira-kira contohnya seperti ini: 
Jika tanpa tabir surya kulit Anda berubah merah dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah sinar matahari, biasa disebut initial burning time, maka pemilihan tabir surya didasarkan atas nilai SPF dikalikan dengan 10 menit yang menunjukkan daya tahan tabir surya dalam melindungi kulit Anda. 

Misal, nilai SPF 30, berarti sunscreen tersebut dapat melindungi kulit selama 30 x 10 menit = 300 menit atau 5 jam dari sengatan sinar ultraviolet sebelum kulit menjadi terbakar dan merah.

Semakin tinggi nilai SPF, maka kulit semakin lama terlindungi.Tapi kalopun kita pakai yang SPF nya rendah nggak masalah, ya cukup diulang lagi aja pemakaiannya setelah perkiraan waktu perlindungan seperti hitungan di atas udah habis.

Nah, Oriflame untuk saat ini punya 4 varian produk sunscreen :

  1. Sun Zone Lotion Face and Body SPF 30 High

    Krim wajah yang mencerahkan dengan tekstur ringan, membantu menghidrasi dan melindungi kulit dari sinar matahari. Membantu kulit tampak lebih cerah, merata, dan merona. Gunakan 20 menit sebelum keluar ruangan. Dengan Teknologi Proteksi Seluler, mengandung tabir UVA dan UVB. DPF 30. Bisa menggantikan atau digunakan setelah krim pagi Anda yang biasa, pada wajah, dan area-area yang tak terlindungi seperti leher, telinga, dan dada. 50 ml.
  2. Sun Zone Lotion Face and Body SPF 30 High

    Melindungi dengan SPF yang tinggi. Mudah menyerap dengan Sunflower Seed oil yang menenangkan membantu melembabkan kulit. Direkomendasikan untuk kulit yang sensitif terhadap matahari dan pada hari-hari pertama di bawah sinar matahari. Tahan air. 150 ml.
  3. Sun Zone UV Protector Face and Exposed Areas SPF 50 High

    Perlindungan untuk kulit yang sensitif terhadap matahari. Diformulasi dengan bahan-bahan aktif yang membantu melembutkan dan melembabkan. Tekstur cepat menyerap. Tahan air. 50 ml.
  4. Sun Zone Face and Body Spray KIDS SPF 25 Medium

    Lotion biru muda yang mudah menyerap untuk membantu melindungi kulit anak yang rentan. Tahan air. Cocok untuk anak 1 tahun ke atas. 125 ml.

Nah ...udah lebih jelas belum soal sunscreen dan SPF ini ? Jelas yaaaa :)

Trus...initial burning time itu apa lagi yak ?
Hehe...ntar yaa kita sambung di tulisan berikutnya. Pantengin terus blog saya :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar