Ehm... cuma mau pamer foto :)
Setelah konsumsi Nutrishake 8 bulan, baju akad nikah 13 tahun lalu muat lagi di badan, yeayyy....
Feel better now...
Memasuki bulan ke-8 fokus di bisnis ini, tak henti nya berucap syukur. Sungguh merasakan banyak efek positif, lebih bersemangat, lebih open mindset, semakin banyak teman, nambah ilmu yang bermanfaat jugaa. Semakin dipelajari, semakin merasa ternyata banyak hal yang kita gak tahu yaa...semakin merasa BUTUH untuk belajar terus. Gak salah emang kenapa kita dibiasakan untuk selalu BELAJAR, training online dan offline selalu rutin diadakan. Kapan pun kita mau belajar, materi nya sudah tersedia, di refresh tiap hari...Selain itu mulai level Manager, selain belajar kita juga sudah dibiasakan untuk MENGAJAR, latihan memberikan training kepada jaringan kita, supaya ilmunya makin mantap. Jadi belajar, mengajar, belajar, mengajar udah jadi "makanan" sehari-hari.
Sekarang kalo lihat ke kaca, malah lebih bersyukur lagi. Efek samping bisnis ini juga terlihat dari bayangan di sana hehe... Terus terang sebelum fokus di sini dulu gak pernah kepikiran ama yang namanya DIET. Tapi setelah kenal Nutrishake, jadi nyadar ternyata ada yang salah dengan body gue hehe...taambah hari kian melar aja. Akhirnya nyobalah itu yang namanya NS (baca : Nutrishake) :)
Tiga bulan pertama minum NS masih ngerasa "terpaksa", belum menikmati. Tapi tetep ditelateni karena impian pengen bisa make baju-baju lama yg udah kesempitan.
Masuk bulan ke-4, mulai enjoy....yg sebelumnya minum cuma 2x sehari malah jadi 3x hehe saking udah ngerasa manfaat nya. Dan perasaan juga makin nikmat aja tuh NS. Jadi pagi sebelum ngantor minum NS di rumah, trus ntar siang minum NS lagi 30 menit sebelum makan siang, trus malamnya di rumah minum NS lagi 30 menit sebelum makan malam.
Bahkan ke kantor sengaja bawa termos es supaya minum NS nya bisa pake air dingin, karena dispenser kantor rusak :p
Jadi dibelain tuh ke kantor nenteng-nenteng bekal termos es hehe..
Dan sekaranggg...inilah buah ketelatenan itu :)
Impian bisa pake baju-baju lama tercapai, berasa lebih fit juga gak gampang masuk angin, gak ngantukan, trus yang paling berasaaa....sekarang udah bisa teratur ke "belakang" , kayaknya pencernaan nya udah oke hehe...
Nah sekarang apalagiii...udah ada Nutrishake coklat, yeayyy.... lebih nikmehhh, secara saya ini choco lover banget. Tambah enjoy aja jadinya ama NS :)
Yang perlu diingat Nutrishake ini bukan obat diet lohhh, jadi jangan berharap hasil yang instan yaa minum 1-2 dus langsung turun berat badannya. Tapi Nutrishake adalah minum bernutrisi, yang diproduksi untuk melengkapi makanan sehari-hari kita. Jadi NS bukan buat pengganti makan. Makan harus tetep teratur pagi, siang, malam yaaa...dilarang keras enggak makan yaa. NS ini cuma pelengkap nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi kalo di makanan yang kita santap kurang memenuhi standar gizi (misal kurang serat kayak saya hehe) NS ini bisa banget buat melengkapinya, selain tentu saja amat sangat dianjurkan tetap makan sayur dan buah segar juga. Nutrishake kalo dikonsumsi sesuai roadmap nya, bisa memberi efek menurunkan berat badan, tapi tentu sajaaa...tetap rajin berolah raga yaa...Inti nya yukk kita mulai pola hidup sehat
Yang perlu diingat Nutrishake ini bukan obat diet lohhh, jadi jangan berharap hasil yang instan yaa minum 1-2 dus langsung turun berat badannya. Tapi Nutrishake adalah minum bernutrisi, yang diproduksi untuk melengkapi makanan sehari-hari kita. Jadi NS bukan buat pengganti makan. Makan harus tetep teratur pagi, siang, malam yaaa...dilarang keras enggak makan yaa. NS ini cuma pelengkap nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi kalo di makanan yang kita santap kurang memenuhi standar gizi (misal kurang serat kayak saya hehe) NS ini bisa banget buat melengkapinya, selain tentu saja amat sangat dianjurkan tetap makan sayur dan buah segar juga. Nutrishake kalo dikonsumsi sesuai roadmap nya, bisa memberi efek menurunkan berat badan, tapi tentu sajaaa...tetap rajin berolah raga yaa...Inti nya yukk kita mulai pola hidup sehat
Cashflow Quadrant Robert T. Kiyosaki
Pernah dengar Teori Kuadran Cashflow dari Robert T. Kiyosaki ?
Menurut Kiyosaki, manusia berdasarkan sumber penghasilannya (tanpa melihat besar kecil penghasilan) terbagi menjadi 4, seperti yang digambarkan dalam diagram ini :
Pola di kuadran kiri ini merupakan active income, anda akan mendapat penghasilan apabila anda bekerja. Apabila anda berhenti bekerja maka anda tidak akan mendapat penghasilan. Sehingga anda harus bekerja untuk mencapai tujuan keuangan anda.
Siapa saja kah yang berada dalam kuadran kiri ini ?
1. Employee / pegawai
adalah orang bekerja pada orang lain, apa pun posisi nya dan berapa pun gaji nya. termasuk di dalamnya para pns, pegawai perusahaan swasta mulai dari staff biasa sampai direktur perusahaan.
2. Self Employed
merupakan pekerja lepas, bahasa kerennya freelance. Mereka tidak bekerja untuk orang lain tapi untuk diri sendiri dengan memegang klien/customer. Contoh dari Self Employed adalah Dokter, Arsitek, Cake Designer (seperti saya :p), Pemilik Toko, Pengusaha kecil menengah.
Kuadran kiri ini apabila diilustrasikan seperti ini
Bekerja —>>> Penghasilan —>>> Tujuan Keuangan
Anda bekerja, mendapat penghasilan untuk memenuhi tujuan keuangan anda. Namun apabila anda tidak dapat bekerja maka anda tidak mendapat penghasilan. Hal ini mengekang kebebasan anda dan sangat berisiko apabila tiba-tiba tidak dapat bekerja.
Kemudian, untuk kuadran kanan adalah pasive income, usahanya dijalankan oleh orang lain sehingga yang bersangkutan tidak harus aktif dalam day to day operation. Sehingga kelebihannya apabila yang bersangkutan tidak bekerja, masih dapat penghasilan.
Siapa sajakah yang berada dalam kuadran kanan ini ?
3. Entrepeneur / Pengusaha
Pengusaha adalah orang yang memiliki usaha namun dijalankan dengan menggaji pegawai. Sehingga Pengusaha tidak perlu ikut melakukan operasi harian. Hanya melakukan kontrol. Semakin bagus sistem di dalam usahanya, semakin jarang melakukan audit/pengendalian.
Dalam menjadi pengusaha kendala yang biasa dihadapi adalah modal. Kalau kita mempunyai modal sendiri untuk memulai menjadi pengusaha, wahh bagus banget. Tapi kalau tidak punya modal, kita dapat atasi dengan beberapa jalan. Yang pertama berhutang, baik kepada institusi (bank) atau orang lain. Yang kedua adalah mencari Investor yang mau mendanai usaha. Pertanyaan nya, mudah gak mencari investor untuk mendanai usaha yang baru mulai berjalan ? :)
Mungkin ada yang kurang jelas perbedaan antara Self Employed dengan Pengusaha. Yang paling jelas adalah Pengusaha mempunyai sistem dan pegawai dalam usahanya sehingga yang bersangkutan tidak perlu berkecimpung dalam operasi sehari-hari, sedangkan Self Employed tetap harus bekerja untuk mendapat penghasilan.
4. Investor
Investor adalah orang yang menanamkan uangnya pada Pengusaha untuk menjalankan usahanya. Dengan menanamkan uangnya pada Pengusaha, Investor tersebut akan mendapatkan penghasilan arus kas atau capital gain dari hasil usaha tersebut. Memang usaha tersebut juga mempunyai risiko untuk gagal, namun Investor dapat meminimalisir kegagalan tersebut dengan mempelajari proposal dan business plan yang disiapkan oleh pengusaha tersebut. Jangan tergiur dengan keuntungan yang fantastis dan tidak masuk akal dan disertai rencana usaha yang tidak jelas, karena bisa saja anda tertipu moneygame yang sedang marak saat ini.
Investor dapat menanamkan uangnya melalui bursa saham, atau secara personal agreement dengan pengusaha tentu dengan Perjanjian kontrak hitam di atas putih. Apabila kita akan berinvestasi ke pasar modal maka kita harus melakukan analisa mendalam terhadap kondisi existing perusahaan, laporan keuangan, dan proyeksi yang akan datang.
Apabila diilustrasikan, kuadran kanan seperti ini
Bekerja —>>> Aset —>>> Penghasilan —>>> Tujuan Keuangan
Orang di kuadran kanan bekerja untuk mendirikan Aset yang akan mendatangkan penghasilan untuk mereka. Contohnya adalah Properti yang disewakan, Perusahaan dengan sistem dan kinerja yang baik serta dapat diandalkan, dan lainnya. Sehingga apabila tidak dapat bekerja, Aset tersebutlah yang akan bekerja dan menghasilkan untuknya. Apabila seluruh kebutuhan dapat dipenuhi dengan pasive income, maka saat itulah anda mencapai kebebasan finansial.
Jadi, di kuadran mana kah posisi Anda ? :)
Kenapa ???
Udah kerja kantoran sebagai PNS Depkeu, juga udah punya bisnis toko kue online DiFa Cakes, dan sibuk pula di home industry keluarga Rempeyek Krezzzzz, kenapa sihh masih mau-mau nya fokus ngurusin bisnis Oriflame ?
Setidak nya ada 3 alasan utama saya :
1. Saya yakin untuk jangka panjang, bisnis Oriflame ini bisa jadi keranjang penghasilan saya yang lain. Lihat Success Plan Oriflame untuk mengetahui jenjang karir yang bisa kita raih di sini. Tidak ada syarat ijazah atau pengalaman kerja untuk mencapai jenjang karir itu, hanya perlu kerja nyata kita.
Kenapa saya masih butuh menyiapkan keranjang penghasilan yang lain? Apa yang saya dapat dari pekerjaan sekarang (gaji kantor, bisnis kue dan rempeyek) masih belum cukup ?
Untuk saat sekarang cukup ya, tapi saya sadar tidak selamanya saya bisa dapat penghasilan kantor seperti sekarang ini, ada saatnya nanti saya memasuki masa pensiun dari kerja kantoran. Rasanya tidak realistis jika nanti saya hanya mengandalkan uang pensiun sedangkan biaya hidup pastinya akan terus meningkat. Saya merasa butuh untuk menyiapkan penghasilan lain mulai sekarang.
Dan untuk bisnis kue pun, selama ini saya masih merasa menjalankan bisnis kue sebagai hobi. Memang hasil nya lebih dari lumayan, tapi pemeran utamanya tetep "hanya saya". Asisten sifatnya hanya membantu, menyiapkan bahan2 dan peralatan, bersih-bersih peralatan dan dapur. Sedangkan cake designer saya sendiri. Kalau saya lagi gak enak badan misal nya, ya jelas saya gak bisa terima orderan kue, yang artinya gak ada pemasukan. Menurut Cash Flow Quadrant Robert T. Kiyosaki, dalam bisnis kue saya ini masih tergolong Self Employee, bukan business owner, karena saya sendiri yang bekerja. Kalau saya gak kerja, ya saya gak dapat penghasilan.
Pekerjaan cake designer itu butuh konsentrasi tinggi, kalau ada situasi yang tidak mendukung konsentrasi saya misal anak atau suami sakit, saya udah gak bisa optimal kerja nya, dan artinya gak ada penghasilan :)
Sedangkan di bisnis ini, kalau kita benar-benar mengikuti 3 kunci sukses (tupo, rekrut, bina) maka sebenarnya kita sedang membangun asset bisnis kita untuk jangka panjang. Asset kita ya jaringan kita, bina jaringan kita dengan baik, ajari downline supaya bisa merasakan manfaat yang sama dengan yang kita rasakan.
2. Bisnis nya bisa dikerjakan online. Dengan aktivitas harian yang sudah sangat padat, saya hanya bisa mengambil bisnis lain yang bisa dikerjakan tanpa saya harus kemana-mana. Order hanya perlu klak-klik di web, transfer tagihan, lalu barang nya dikirim ke rumah. Kalau pun sesekali harus offline, prosentase nya tidak besar, dan saya anggap refreshing saja, bukan sesuatu yang sifat nya HARUS.
Membina jaringan pun bisa dilakukan online lewat chat BB, gtalk, FB dengan fasilitas materi etraining yang sudah sangat lengkap dari d'BCN.
3. Ilmu dan semangat yang saya dapat saat menjalani bisnis ini luar biasa, sesuatu yang tidak pernah saya peroleh sebelumnya. Semangat dan energi positif dari teman-teman upline, downline, crossline selalu mewarnai hari-hari saya sekarang. Pun demikian, dulu gak pernah tuh rasanya saya memotivasi orang, hidup hanya untuk diri sendiri dan keluarga, sekarang pekerjaan memotivasi orang lain sudah jadi aktivitas sehari-hari :)
Dulu, gak pernah tau yang namanya etraining FB, webinar (seminar online) sekarang udah jadi "makanan" sehari-hari. Dulu "gak bisa ngomong" sekarang udah mulai berani ngomong dalam home sharing.
Belajar sabar menghadapi komplainan customer ataupun downline, belajar mengerti dengan beraneka macam karakter orang lain, belajar tetap tersenyum saat ada orang yang menertawakan bisnis yang saya jalani ini, sungguh memperkaya, pengalaman berharga yang belum tentu saya dapatkan kalo tidak ada di sini.
Itu setidak nya 3 alasan utama saya. Kalau kamu bagaimana :)
Salam,
Rina F. Sitepu
Senior Manager 21%
www.rinasitepu.com
Setidak nya ada 3 alasan utama saya :
1. Saya yakin untuk jangka panjang, bisnis Oriflame ini bisa jadi keranjang penghasilan saya yang lain. Lihat Success Plan Oriflame untuk mengetahui jenjang karir yang bisa kita raih di sini. Tidak ada syarat ijazah atau pengalaman kerja untuk mencapai jenjang karir itu, hanya perlu kerja nyata kita.
Kenapa saya masih butuh menyiapkan keranjang penghasilan yang lain? Apa yang saya dapat dari pekerjaan sekarang (gaji kantor, bisnis kue dan rempeyek) masih belum cukup ?
Untuk saat sekarang cukup ya, tapi saya sadar tidak selamanya saya bisa dapat penghasilan kantor seperti sekarang ini, ada saatnya nanti saya memasuki masa pensiun dari kerja kantoran. Rasanya tidak realistis jika nanti saya hanya mengandalkan uang pensiun sedangkan biaya hidup pastinya akan terus meningkat. Saya merasa butuh untuk menyiapkan penghasilan lain mulai sekarang.
Dan untuk bisnis kue pun, selama ini saya masih merasa menjalankan bisnis kue sebagai hobi. Memang hasil nya lebih dari lumayan, tapi pemeran utamanya tetep "hanya saya". Asisten sifatnya hanya membantu, menyiapkan bahan2 dan peralatan, bersih-bersih peralatan dan dapur. Sedangkan cake designer saya sendiri. Kalau saya lagi gak enak badan misal nya, ya jelas saya gak bisa terima orderan kue, yang artinya gak ada pemasukan. Menurut Cash Flow Quadrant Robert T. Kiyosaki, dalam bisnis kue saya ini masih tergolong Self Employee, bukan business owner, karena saya sendiri yang bekerja. Kalau saya gak kerja, ya saya gak dapat penghasilan.
Pekerjaan cake designer itu butuh konsentrasi tinggi, kalau ada situasi yang tidak mendukung konsentrasi saya misal anak atau suami sakit, saya udah gak bisa optimal kerja nya, dan artinya gak ada penghasilan :)
Sedangkan di bisnis ini, kalau kita benar-benar mengikuti 3 kunci sukses (tupo, rekrut, bina) maka sebenarnya kita sedang membangun asset bisnis kita untuk jangka panjang. Asset kita ya jaringan kita, bina jaringan kita dengan baik, ajari downline supaya bisa merasakan manfaat yang sama dengan yang kita rasakan.
2. Bisnis nya bisa dikerjakan online. Dengan aktivitas harian yang sudah sangat padat, saya hanya bisa mengambil bisnis lain yang bisa dikerjakan tanpa saya harus kemana-mana. Order hanya perlu klak-klik di web, transfer tagihan, lalu barang nya dikirim ke rumah. Kalau pun sesekali harus offline, prosentase nya tidak besar, dan saya anggap refreshing saja, bukan sesuatu yang sifat nya HARUS.
Membina jaringan pun bisa dilakukan online lewat chat BB, gtalk, FB dengan fasilitas materi etraining yang sudah sangat lengkap dari d'BCN.
3. Ilmu dan semangat yang saya dapat saat menjalani bisnis ini luar biasa, sesuatu yang tidak pernah saya peroleh sebelumnya. Semangat dan energi positif dari teman-teman upline, downline, crossline selalu mewarnai hari-hari saya sekarang. Pun demikian, dulu gak pernah tuh rasanya saya memotivasi orang, hidup hanya untuk diri sendiri dan keluarga, sekarang pekerjaan memotivasi orang lain sudah jadi aktivitas sehari-hari :)
Dulu, gak pernah tau yang namanya etraining FB, webinar (seminar online) sekarang udah jadi "makanan" sehari-hari. Dulu "gak bisa ngomong" sekarang udah mulai berani ngomong dalam home sharing.
Belajar sabar menghadapi komplainan customer ataupun downline, belajar mengerti dengan beraneka macam karakter orang lain, belajar tetap tersenyum saat ada orang yang menertawakan bisnis yang saya jalani ini, sungguh memperkaya, pengalaman berharga yang belum tentu saya dapatkan kalo tidak ada di sini.
Itu setidak nya 3 alasan utama saya. Kalau kamu bagaimana :)
Salam,
Rina F. Sitepu
Senior Manager 21%
www.rinasitepu.com
Langganan:
Postingan (Atom)