Jangan nunggu kepepet

Kemaren di Bojonegoro saya sharing ke teman-teman di sana, bahwa saya dulunya ditinggal bapak saat masih kelas 3 SD, jadi ngerasain banget beratnya perjuangan ibu menghidupi ketiga anak2nya setelah bapak gak ada.

Waktu bapak masih hidup dulu, ibu gak dibolehin kerja, cukup ngurus anak-anak aja, penghasilan bapak sebagai Kadin Pemasaran di Jiwasraya udah lebih dari cukup. Kepergian bapak yang tiba2 plus ibu saat itu bener2 gak punya penghasilan membuat hidup kami saat itu memang berubah drastis. Dari semua serba ada tinggal minta bapak, sekarang jadi harus prihatin. Saat bapak masih ada, mana pernah terbayang suatu saat kami harus mengalami masa2 berat seperti itu. 

Alhamdulillah ibu masih punya keahlian, pinter masak dan bikin kue. Jadilah ibu langsung take action buka usaha catering, melayani makan siang karyawan salah satu kantor di Medan, juga nitip2in kue ke warung2 langganan. Beradaptasi dengan kondisi....
Saya jadi saksi perjuangan ibu untuk mempertahankan kondisi demi kami anak2 nya. Karena kalo sudah dalam kondisi kepepet seperti itu sedih berkepanjangan pun gak berguna, tidak akan memperbaiki keadaan. Kebutuhan hidup terus berjalan nggak bisa ditunda, apalagi dengan 3 anak yang masih kecil-kecil.

Belajar dari pengalaman pribadi keluarga itu, saya selalu mengatakan kepada teman2...jangan merasa aman dengan berpegang dari satu sumber penghasilan saja, apakah itu dari suami, ataupun penghasilan kita sendiri misal dari kantor, atau dari berjualan, atau apa pun itu...jangan merasa aman. Selalu miliki sumber penghasilan lain. Kita tidak pernah tau takdir Tuhan. Kondisi esok hari siapa yang tau. 
Sama seperti kami dulu, nggak pernah kepikiran, kebayang pun tidak, akan ditinggal Bapak secepat itu...tapi yaahh Allah Pemilik semuanya. 

Nggak butuh sekarang, bukan berarti nggak butuh nanti.

Jangan nunggu kondisi kepepet dulu...justru sekarang saat kita masih lapang...segera belajar untuk punya pekerjaan sampingan, mulai belajar berbisnis.

Masih bingung mau bisnis apa ? Duuhh peluang di depan mata ada lhooo....buka mindset, pelajari. Bertanya pada orang2 yang kalian percayai, minta dibimbing. 

Bisnis itu nggak usah yang ribet-ribet, yang penting segera dimulai.

Siappp ????

Tiada lain kecuali ALHAMDULILLAH

Bersyukur tiada henti...
Alhamdulillah sudah dipertemukan dengan Oriflame d'BCN. Walopun pada awalnya bener-bener nggak mudah, harus menghadapi berbagai tatapan meragukan dari lingkungan sekitar, harus berjuang untuk bisa manage waktu di antara berbagai kesibukan, harus melawan juga mental block "ngerasa nggak bisa, malu, takut, kuatir, gengsi, dll", harus sungguh-sungguh menyediakan waktu untuk belajar dan mengajarkan....tapi makin ke sini, buahnya makin terasa manis.
Ibarat berjalan menuju ke atas bukit, pasti terasa berat. Tidak ada pendakian yang mudah, nggak ada jalanan yang mulus tanpa kerikil yang siap setiap saat menggelincirkan langkah. Halangan pasti ada, rintangan banyakkk....maka jangan kaget yaa untuk rekan2 kerjaku yang baru sebulan dua bulan bergabung, akan banyak sekali godaan yang berusaha membuat kalian menghentikan langkah dan berbalik badan. Satu-satunya yang membuat kalian kuat terus berjalan ke depan adalah IMPIAN KALIAN.
Sudah punya MIMPI belum ? Apa higher purpose yang ingin kalian capai di sini ?
Apa impian kalian sudah cukup besar untuk bisa mengalahkan semua rintangan yang akan menghadang ?
Bisnis ini bukan buat orang-orang bermental lembek. Hanya yang punya mental tangguh yang akan bisa bertahan.

Saya pun 2 tahun lalu mengawalinya dengan sebuah IMPIAN.
Saat itu impian terbesar saya adalah RESIGN, ingin lebih banyak berada di rumah, ngerasa sudah capek bekerja di luar rumah, ngerasa sudah capek berada jauh dari anak-anak setiap harinya, ngerasa capek tidak punya kebebasan waktu. Tapi saya juga nggak mau egois, hanya mikirin keinginan sendiri tanpa mau peduli kebutuhan keluarga yang sudah pasti pos nya setiap bulan. Cicilan udah banyak, biaya sekolah anak-anak juga nggak sedikit karena kami juga ingin anak2 bisa bersekolah di tempat yang baik, dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya. Nggak tega kalo harus membebankan pada suami saja. Itu sebabnya saya juga bermimpi tetap punya penghasilan dengan bekerja dari rumah saja, minimal sama dengan besaran gaji saat ngantor waktu itu.
Alhamdulillah...tgl 4 Nopember 2014 kemaren, 12 juta meluncur ke rekening, besaran yang sama seperti gaji saat ngantor dulu.


Semua berproses, kondisi yang saya hadapi saat awal2 dulu menjalankan bisnis ini sama seperti teman2 yang lain, tidak ada yang mudah...hanya pikiran kita yang bisa membuatnya jadi mudah. Allah sesuai persangkaan hamba-Nya. Itu sebabnya saya selalu bilang...kalo memang mau serius di bisnis ini, buang semua pikiran negatif, buang keraguan akan kekuasan Allah swt. Yakiiinnn aja kalo niat kita baik, Allah swt akan memampukan kita. Nggak ada waktu untuk mengeluh, yang ada cuma BELAJAR, BEKERJA, dan BERDOA.

Mungkin banyak yang punya impian yang sama seperti saya dulu, saran saya jangan buang waktu. Mulai susun puzzle impianmu sekarang juga, nggak usah pedulikan segala godaan kiri kanan depan belakang untuk membuatmu balik badan. Kita sudah berada di bisnis yang tepat. Semua punya timing masing-masing, dan itu kita sendiri yang tentukan. Mau kejar penghasilan 12 jutamu dalam waktu berapa tahun ??

Buat teman-teman yang masih belum bergabung tapi punya IMPIAN yang sama dengan saya dulu, silakan pelajari sistem bisnis Oriflame. Saya juga siap bantu menjelaskan jika dibutuhkan. Bisnis ini real, semua bisa dipelajari. Kalo teman-teman punya semangat dan kemauan untuk belajar hal-hal baru, itu sudah merupakan awal yang sangat baik.
Silakan isi data di www.rinasitepu.com atau telpon saya di 0817597865