Jangan nunggu kepepet

Kemaren di Bojonegoro saya sharing ke teman-teman di sana, bahwa saya dulunya ditinggal bapak saat masih kelas 3 SD, jadi ngerasain banget beratnya perjuangan ibu menghidupi ketiga anak2nya setelah bapak gak ada.

Waktu bapak masih hidup dulu, ibu gak dibolehin kerja, cukup ngurus anak-anak aja, penghasilan bapak sebagai Kadin Pemasaran di Jiwasraya udah lebih dari cukup. Kepergian bapak yang tiba2 plus ibu saat itu bener2 gak punya penghasilan membuat hidup kami saat itu memang berubah drastis. Dari semua serba ada tinggal minta bapak, sekarang jadi harus prihatin. Saat bapak masih ada, mana pernah terbayang suatu saat kami harus mengalami masa2 berat seperti itu. 

Alhamdulillah ibu masih punya keahlian, pinter masak dan bikin kue. Jadilah ibu langsung take action buka usaha catering, melayani makan siang karyawan salah satu kantor di Medan, juga nitip2in kue ke warung2 langganan. Beradaptasi dengan kondisi....
Saya jadi saksi perjuangan ibu untuk mempertahankan kondisi demi kami anak2 nya. Karena kalo sudah dalam kondisi kepepet seperti itu sedih berkepanjangan pun gak berguna, tidak akan memperbaiki keadaan. Kebutuhan hidup terus berjalan nggak bisa ditunda, apalagi dengan 3 anak yang masih kecil-kecil.

Belajar dari pengalaman pribadi keluarga itu, saya selalu mengatakan kepada teman2...jangan merasa aman dengan berpegang dari satu sumber penghasilan saja, apakah itu dari suami, ataupun penghasilan kita sendiri misal dari kantor, atau dari berjualan, atau apa pun itu...jangan merasa aman. Selalu miliki sumber penghasilan lain. Kita tidak pernah tau takdir Tuhan. Kondisi esok hari siapa yang tau. 
Sama seperti kami dulu, nggak pernah kepikiran, kebayang pun tidak, akan ditinggal Bapak secepat itu...tapi yaahh Allah Pemilik semuanya. 

Nggak butuh sekarang, bukan berarti nggak butuh nanti.

Jangan nunggu kondisi kepepet dulu...justru sekarang saat kita masih lapang...segera belajar untuk punya pekerjaan sampingan, mulai belajar berbisnis.

Masih bingung mau bisnis apa ? Duuhh peluang di depan mata ada lhooo....buka mindset, pelajari. Bertanya pada orang2 yang kalian percayai, minta dibimbing. 

Bisnis itu nggak usah yang ribet-ribet, yang penting segera dimulai.

Siappp ????

Tiada lain kecuali ALHAMDULILLAH

Bersyukur tiada henti...
Alhamdulillah sudah dipertemukan dengan Oriflame d'BCN. Walopun pada awalnya bener-bener nggak mudah, harus menghadapi berbagai tatapan meragukan dari lingkungan sekitar, harus berjuang untuk bisa manage waktu di antara berbagai kesibukan, harus melawan juga mental block "ngerasa nggak bisa, malu, takut, kuatir, gengsi, dll", harus sungguh-sungguh menyediakan waktu untuk belajar dan mengajarkan....tapi makin ke sini, buahnya makin terasa manis.
Ibarat berjalan menuju ke atas bukit, pasti terasa berat. Tidak ada pendakian yang mudah, nggak ada jalanan yang mulus tanpa kerikil yang siap setiap saat menggelincirkan langkah. Halangan pasti ada, rintangan banyakkk....maka jangan kaget yaa untuk rekan2 kerjaku yang baru sebulan dua bulan bergabung, akan banyak sekali godaan yang berusaha membuat kalian menghentikan langkah dan berbalik badan. Satu-satunya yang membuat kalian kuat terus berjalan ke depan adalah IMPIAN KALIAN.
Sudah punya MIMPI belum ? Apa higher purpose yang ingin kalian capai di sini ?
Apa impian kalian sudah cukup besar untuk bisa mengalahkan semua rintangan yang akan menghadang ?
Bisnis ini bukan buat orang-orang bermental lembek. Hanya yang punya mental tangguh yang akan bisa bertahan.

Saya pun 2 tahun lalu mengawalinya dengan sebuah IMPIAN.
Saat itu impian terbesar saya adalah RESIGN, ingin lebih banyak berada di rumah, ngerasa sudah capek bekerja di luar rumah, ngerasa sudah capek berada jauh dari anak-anak setiap harinya, ngerasa capek tidak punya kebebasan waktu. Tapi saya juga nggak mau egois, hanya mikirin keinginan sendiri tanpa mau peduli kebutuhan keluarga yang sudah pasti pos nya setiap bulan. Cicilan udah banyak, biaya sekolah anak-anak juga nggak sedikit karena kami juga ingin anak2 bisa bersekolah di tempat yang baik, dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya. Nggak tega kalo harus membebankan pada suami saja. Itu sebabnya saya juga bermimpi tetap punya penghasilan dengan bekerja dari rumah saja, minimal sama dengan besaran gaji saat ngantor waktu itu.
Alhamdulillah...tgl 4 Nopember 2014 kemaren, 12 juta meluncur ke rekening, besaran yang sama seperti gaji saat ngantor dulu.


Semua berproses, kondisi yang saya hadapi saat awal2 dulu menjalankan bisnis ini sama seperti teman2 yang lain, tidak ada yang mudah...hanya pikiran kita yang bisa membuatnya jadi mudah. Allah sesuai persangkaan hamba-Nya. Itu sebabnya saya selalu bilang...kalo memang mau serius di bisnis ini, buang semua pikiran negatif, buang keraguan akan kekuasan Allah swt. Yakiiinnn aja kalo niat kita baik, Allah swt akan memampukan kita. Nggak ada waktu untuk mengeluh, yang ada cuma BELAJAR, BEKERJA, dan BERDOA.

Mungkin banyak yang punya impian yang sama seperti saya dulu, saran saya jangan buang waktu. Mulai susun puzzle impianmu sekarang juga, nggak usah pedulikan segala godaan kiri kanan depan belakang untuk membuatmu balik badan. Kita sudah berada di bisnis yang tepat. Semua punya timing masing-masing, dan itu kita sendiri yang tentukan. Mau kejar penghasilan 12 jutamu dalam waktu berapa tahun ??

Buat teman-teman yang masih belum bergabung tapi punya IMPIAN yang sama dengan saya dulu, silakan pelajari sistem bisnis Oriflame. Saya juga siap bantu menjelaskan jika dibutuhkan. Bisnis ini real, semua bisa dipelajari. Kalo teman-teman punya semangat dan kemauan untuk belajar hal-hal baru, itu sudah merupakan awal yang sangat baik.
Silakan isi data di www.rinasitepu.com atau telpon saya di 0817597865

Pendapat Safir Senduk tentang MLM

Pak Safir yang terhormat,

Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?

Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?

Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Dari N di Jakarta

JAWABAN :

Ibu N di Jakarta,

Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.
Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

BANYAK ORANG YANG TIDAK BERHASIL DALAM BISNIS INI

Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.
Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

BISNISNYA BAGUS, TAPI BUKAN UNTUK ORANG SEPERTI SAYA

Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.
Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

SAYA SIBUK DAN TIDAK PUNYA WAKTU

Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor mereka.
Saya sering melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalty kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.
Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini. Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan baik.

INI BISNIS PIRAMID, YANG MASUK DULUAN PASTI PENGHASILANNYA LEBIH BESAR DARIPADA YANG MASUK BELAKANGAN

Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.

SAYA TIDAK BERBAKAT MENJUAL DAN KARENA ITU TIDAK BISA MENJUAL

Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.
Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.
Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.

Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda. Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.

Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA

Perlu nggak sih pake Tabir Surya ?

Hihi...setelah jadi konsultan Oriflame baru ngeh yang namanya skin care.
Maklum kita dulu tipe paling cuek banget urusan skin care-skin care an... tau nya cuma tepung, gula, fondan, dll huehehe... jadi karena nggak ngeh akhirnya juga nggak pernah tuh ngerawat kulit. Padahal ternyata kata pak ustadz, ngerawat pemberian Allah swt adalah salah satu wujud rasa syukur kita. Nah lhoo...ngerasa bersalah nggak kalo sekarang kulit kita penuh flek dan jerawat karena kurang terawat oleh sang empunya....ngerasa bersalah nggak kalo kulit kita usia nya jadi lebih tua daripada usia biologis kita karena nggak pernah dirawat seperti yang seharusnya ?

Doenggg....

Pemahaman saya selama ini keliru... Pake skin care bukan buat gaya-gayaan lhoo ternyata, tapi ada manfaatnya. Supaya kulit kita lebih terjaga, nggak rusak karena pengaruh lingkungan. 

Bagi kita yang bekerja di lapangan dan biasa terpapar sinar matahari, tentunya sering mengalami masalah seputar kesehatan kulit. Kulit bisa saja menjadi lebih gelap, timbul noda hitam (flek), gangguan pigmentasi, elatisitas kulit menurun, bahkan lebih parahnya lagi bisa menimbulkan kerusakan DNA dan menyebabkan kanker kulit. Meskipun begitu, tuntutan pekerjaan dan aktivitas terkadang memaksa kita untuk terus bermandikan sinar matahari. 

Ini saya ambil info penting di media :

Dalam jumlah yang tidak berlebihan, sinar ultraviolet sebenarnya berguna bagi tubuh, antara lain untuk membentuk vitamin D dan provitamin D agar tulang tidak keropos, membentuk tirosin menjadi melanin sehingga kulit berwarna, dan mampu membunuh bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit seperti jamur. Sinar matahari terdiri dari 3 komponen, yaitu sinar UVA, UVB, dan UVC.

Sinar UVA (panjang gelombang antara 315 – 400 nm) mampu lebih dalam menembus kulit dan memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menimbulkan kerusakan pada kulit, seperti kerutan, dan gejala-gejala penuaan dini. Sinar UVA ini akan membuat kulit menjadi hitam (tanning).

Sedangkan sinar UVB (panjang gelombang 280 nm) hanya 0.2 % dari sinar matahari total. Paparan sekitar 15 menit/hari dari sinar UVB ini sebenarnya sangat penting untuk memicu pembentukan vitamin D3 (salah satu komponen Vitamin D) dari provitaminnya. UVB sebenarnya juga mampu melindungi kulit terhadap pembakaran lebih lanjut dengan cara menebalkan lapisan tanduk pada kulit. Namun, eksposisi (paparan) sinar UVB yang terlalu lama dan terlalu sering bisa menyebabkan menyebabkan kulit terbakar yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker kulit akibat penekanan imunitas seluler kulit.

Sinar UVC (panjang gelombang 100 nm) sebenarnya amat berbahaya dan sangat merusak kulit, tetapi sinar ini ditahan oleh lapisan ozon. Kebocoran lapisan ozon (O3) menyebabkan beberapa (sebagian kecil) sinar ini masuk ke bumi. Tak heran mengapa akhir-akhir ini sinar matahari terasa begitu menyengat dan membakar kulit.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sinar UVA tidak hanya mampu meningkatkan efek kanker kulit yang ditimbulkan akibat sinar UVB, namun juga secara langsung dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk melanoma.

Untuk melindungi kesehatan kulit akibat seringnya terkena sengatan sinar matahari, kita memang  bisa menggunakan pelindung, seperti topi atau payung. Tapi cara lain yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit kita adalah dengan menggunakan tabir surya (sunscreen) yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari atau UltraViolet (UV).  

Balik soal SPF tadi, selama ini bingung juga kalo baca tulisan di kemasan produk skin care n make up. Ada tulisan SPF : SPF 25, SPF 30, SPF 50, dll.
Hihi...apa sih maksudnya ? Bedanya apaan ? Kagak ngerti :D



Ternyata oh ternyata... SPF adalah satuan yang menyatakan berapa lama waktu cream itu bisa melindungi kita dari sinar matahari. Jadi, angka yang ada di belakang SPF, misal SPF 25, SPF 30, SPF 50 dst, adalah faktor pengali berapa lama cream itu bisa melindungi kulit kita. 

Nilai tersebut menunjukkan kekuatan tabir surya dalam melindungi kulit dari sengatan sinar UVB. Seberapa lama kulit terlindungi oleh tabir surya sangat ditentukan oleh nilai SPF yang tertera pada produk tersebut.

Kira-kira contohnya seperti ini: 
Jika tanpa tabir surya kulit Anda berubah merah dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah sinar matahari, biasa disebut initial burning time, maka pemilihan tabir surya didasarkan atas nilai SPF dikalikan dengan 10 menit yang menunjukkan daya tahan tabir surya dalam melindungi kulit Anda. 

Misal, nilai SPF 30, berarti sunscreen tersebut dapat melindungi kulit selama 30 x 10 menit = 300 menit atau 5 jam dari sengatan sinar ultraviolet sebelum kulit menjadi terbakar dan merah.

Semakin tinggi nilai SPF, maka kulit semakin lama terlindungi.Tapi kalopun kita pakai yang SPF nya rendah nggak masalah, ya cukup diulang lagi aja pemakaiannya setelah perkiraan waktu perlindungan seperti hitungan di atas udah habis.

Nah, Oriflame untuk saat ini punya 4 varian produk sunscreen :

  1. Sun Zone Lotion Face and Body SPF 30 High

    Krim wajah yang mencerahkan dengan tekstur ringan, membantu menghidrasi dan melindungi kulit dari sinar matahari. Membantu kulit tampak lebih cerah, merata, dan merona. Gunakan 20 menit sebelum keluar ruangan. Dengan Teknologi Proteksi Seluler, mengandung tabir UVA dan UVB. DPF 30. Bisa menggantikan atau digunakan setelah krim pagi Anda yang biasa, pada wajah, dan area-area yang tak terlindungi seperti leher, telinga, dan dada. 50 ml.
  2. Sun Zone Lotion Face and Body SPF 30 High

    Melindungi dengan SPF yang tinggi. Mudah menyerap dengan Sunflower Seed oil yang menenangkan membantu melembabkan kulit. Direkomendasikan untuk kulit yang sensitif terhadap matahari dan pada hari-hari pertama di bawah sinar matahari. Tahan air. 150 ml.
  3. Sun Zone UV Protector Face and Exposed Areas SPF 50 High

    Perlindungan untuk kulit yang sensitif terhadap matahari. Diformulasi dengan bahan-bahan aktif yang membantu melembutkan dan melembabkan. Tekstur cepat menyerap. Tahan air. 50 ml.
  4. Sun Zone Face and Body Spray KIDS SPF 25 Medium

    Lotion biru muda yang mudah menyerap untuk membantu melindungi kulit anak yang rentan. Tahan air. Cocok untuk anak 1 tahun ke atas. 125 ml.

Nah ...udah lebih jelas belum soal sunscreen dan SPF ini ? Jelas yaaaa :)

Trus...initial burning time itu apa lagi yak ?
Hehe...ntar yaa kita sambung di tulisan berikutnya. Pantengin terus blog saya :)


Kenapa saya semangat terus ?



Saya ini udah pernah jumpalitan jadi pegawai kantoran yang sebagian besar waktu dihabiskan di luar rumah. Kalo pun 12 jam ada di rumah, yg 6 jam nya dipake buat tidur hehe....jadi udah ngerasainlahh yang namanya gimana itu jadi pegawai, gimana harus taat prosedur kerja, disiplin kehadiran, etika sebagai bawahan, dll.

Juga udah lumayan ada pengalaman juga di bisnis konvensional, jual beli. Dagang baju pernah, dagang produk kesehatan udah pernah, dagang mie udah pernah juga, jualan kue bahkan sampai sekarang. Udah paham juga gimana harus keluar modal buat kulakan barang dagangan, bahan produksi, buat sewa counter, bayar gaji karyawan, biaya promosi, dll.

Jadi yaa...kalo sekarang saya ngerjain MLM Oriflame nya nggak semangat yaa namanya nggak belajar dari pengalaman dong :)

Udah bisa bandingin banget, gimana relatif lebih ringannya ngerjain Oriflame dibanding yang saya sebutin di atas tadi. Kenapa relatif ? Yaa karena pendapat orang nggak bisa disamain kan. Yang saya tulis ini adalah pendapat saya pribadi berkaca dari pengalaman pribadi juga.
Kesimpulannya di mana pun itu, kerjaan apa pun itu...pasti butuh yang namanya modal waktu, tenaga, duit.

Jadi pegawai kantoran butuh modal ? Jelas...pendidikan syarat utama pastinya, ada yang mensyaratkan minim D3, S1, bahkan S2. Itu dapat ijazahnya pakai modal nggak ? Jelas pakai dong yaa...kuliah sekarang biayanya mahal boo..
Trus berangkat ngantor, ngeluarin modal buat beli baju kerja, beli bensin atau bayar angkot/taxi, bayar ART di rumah buat jagain si kecil nggak ? Itu modal kan yaaa :)

Belum lagi modal waktunya, kayak saya dulu 10 jam lhoo harus duduk manis di kantor, belum lagi kalo harus panas-panasan tugas ke lapangan hehe...

Kayak saya juga jualan kue, butuh banget modal : waktu, tenaga, duit. Kadang ngerjain satu birthday cake butuh 3 jam lhooo kalo udah yang minta detil dekornya rumitt banget J. Butuh banget duit buat kulakan bahan. Butuh duit buat promo, buat bayar gaji asisten, buat beli peralatan. Wahhh modalnya berjuta-juta iniihhh bakulan kue :)

Di Oriflame meskipun sama-sama pake modal duit juga tapi nggak perlu keluar biaya banyak seperti waktu saya dulu kulakan buat dagang baju atau kayak bakulan kue sekarang. Cukup buat daftar member 49.900, beli katalog 20 pcs 62.900, beli paket internet 100 ribu buat sebulan, selebihnya kalo saya belanja produk itu adalah memang anggaran dari belanja bulanan saya untuk toiletries dan perawatan, yang kalopun nggak Oriflameman yaa tetep kan beli juga di supermarket.

Di Oriflame meskipun sama-sama harus KERJA, (yaa namanya cari penghasilan yaa kudu kerja kann, mana mungkin cuma duduk manis aja :) ) tapi menurut saya relatif ringan banget :

Soal promo udah diurusin perusahaan, kita tinggal kabarin aja ke orang-orang
Soal stok produk juga udah diurusin perusahaan, kita tinggal tawarin aja yang stoknya tersedia
Soal pengiriman barang sebagian besar juga udah diurusin ama perusahaan, yang di dalam kota ada kurir motor yang bisa kirim barang pesanan langsung ke rumah, yang luar kota ada kurir ekspedisi.
Kualitas produk juga udah diurusin secara profesional sama perusahaan, udah berpengalaman puluhan tahun.

Jadi yaa, kerjaan kita tuh “cuma”  BELAJAR CARA NYA
Belajar cara jualan produk
Belajar cara promo
Belajar product knowledge
Belajar cara komplain
Belajar mengatasi rasa malas bergerak
Belajar menage waktu
Belajar ini, belajar itu...dst.
Yang notabene pelajaran itu udah disediakan secara sistematis baik oleh perusahaan maupun intern grup. Tinggal lahap aja.
Di Oriflame, meskipun harus terusss belajar nambah ilmu, tapi waktunya fleksible, bisa disesuaikan dengan jam sibuk keluarga dan caranya pun bisa dengan online aja, nggak perlu keluar rumah kalo memang nggak bisa.

Abis belajar, ya PRAKTEK.

Nah kalo buat saya sihh...udah kerjaan ringan banget gini, kalo masih nggak semangat yaa kebangetan yaaa...takut jadi hamba-Nya yang nggak pandai bersyukur. :)
Kita nggak perlu tuhh kayak abang yang jualan bakso jalan keliling kompleks, nggak perlu yang harus berjubel di KRL demi harus ke kantor, nggak perlu panas-panasan kayak kuli aspal yang lagi benerin jalan ...hiks kemarin abis lihat bapak-bapak kuli yang lagi kerja manggul drum berisi aspal panas, rasanya kita memang masih jauuuhhh lebih nyaman. Jadi, apa sebab masih nggak semangat ???
sumber : google image

Rasanya malu yaa kalo kita masih mudah banget ngomong : susah 

Padahal mungkin sebenernya kita hanya kurang berusaha, kurang belajar, kurang tekun.
Yakinlah...Allah tidak tidur. Allah tidak akan menyia-nyiakan usaha kita. Setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang dia upayakan. Tidak lebih dan tidak kurang. :)
Kalaupun kita tidak mampu, yakinlah Allah akan memampukan kita disebabkan usaha kita untuk memantaskan diri.

This is me, this is real...

26 Sptember 2014

Dua tahun sudah menjalani bisnis ini, Oriflame bersama d’BC Network. Bukan waktu yang singkat, banyak yang sudah terjadi. Beberapa teman yang tadi nya jalan bareng, sekarang ada yang udah bubar jalan. ..hehe. Tapi saya tetep di sini, berdiri bersama teman-teman yang memutuskan pantang balik badan. Saling bergandengan tangan melewati semua proses yang mendewasakan kami. Dan terbukti, yang paling lama bertahan itu yang akan jadi pemenangnya. 
Satu per satu downline saya menyusul menaiki tangga karir Oriflame, sekarang sudah ada 1 orang downline saya di level Gold Director, 3 orang di level Director, 2 orang di level Senior Manager, 50 orang lebih berada di level Manager, dan selebihnya di level Konsultan.

2 tahun di Oriflame, kemarin dikasih kado istimewa : transferan Performance Discount C9 Rp 11.327.179,-

Alhamdulillah...



Sesungguhnya penghasilan (materi) hanyalah salah satu efek saja. Selain itu banyak sekali yang saya rasakan setelah 2 tahun berada di sini. Sukses itu bukan dengan membandingkan pencapaian diri kita dengan orang lain, tapi melihat diri kita hari ini dibanding dengan diri kita di hari kemarin.
Belajar banyak hal, belajar menjadi pribadi dengan mental baja, nggak gampang mutung, nggak mudah nyerah, belajar manage waktu, makin banyak belajar menghadapi berbagai karakter orang lain, belajar untuk memikirkan hal-hal yang memang layak dipikirkan dan mengesampingkan hal-hal yang tidak perlu diprioritaskan.

Duluu..saya ini perasa banget, kalo ada kejadian sekecil apa pun pasti kebawa banget di pikiran sampai nggak enak makan dan nggak enak tidur huehehee...akhirnya kebawa sariawan. Sekarang udah jauh banget berkurang. Yang gak penting-penting...minggir :)
Fokus aja ama yang mesti difokusin.

Sekarang juga jadi lebih berani mimpi. Yang tadinya serba takut resiko dan takut mengambil keputusan, sekarang jadi lebih percaya diri, yakin bahwa Allah akan membantu hambanya yang bersungguh-sungguh. Man jadda wa jada. Keputusan besar untuk RESIGN kemarin salah satu nya juga buah dari berproses. Walopun banyak banget yang menyayangkan, Bismilah...cukup bagi saya ridho suami dan anak-anak.

Semua berproses ? Iyaa...saya bisa seperti sekarang karena proses 2 tahun. Masih sangat percaya tidak ada yang instan di dunia ini. Semua butuh proses. Katakanlah hasil apa pun, semua butuh proses, apakah itu materi, kepribadian, ilmu dan wawasan, pertemanan, nggak ada yang ujug-ujug.
Bersyukur banget bertemu Oriflame, bisnis yang simpel banget. Nggak perlu background gimana-gimana untuk menjalankan bisnis ini , yang penting MAU BELAJAR. Itu aja kunci nya.

Punya modal uang sekoper kalo nggak mau belajar ilmu bisnis dan praktekkan cara yang benar, maaf, pencapaian anda tidak akan bisa bertahan lama di sini.

Namun sebaliknya, dengan modal 49.900 tapi dengan kemauan belajar dan praktek yang benar, Anda pasti bisa menyusul sukses.
Di sini yang paling penting bukan modal uang, tapi WAKTU. Mau meluangkan waktu untuk belajar ilmunya, mau meluangkan waktu untuk praktek.

Bersyukur banget bertemu Oriflamenya lewat d’BC Network...jadi yang ibu2 rempong kayak saya dikasih jalan keluar gimana cara ngerjain bisnis dengan cara ONLINE. Diajarin banget caranya manage waktu di tengah kerempongan kita sehari-hari. Ilmu dan website nya juga tinggal pakai, GRATIS...jadi yang gak gitu canggih ilmu komputernya kayak saya no worries, karena semua udah dikasih tau cara yang mudah, yang tinggal pakai.

Hmmm...pokoknya setiap mengingat 26 September...yang ada cuma rasa syukurrr aja.

ALHAMDULILLAH.

Sekarang sudah punya kebebasan waktu di rumah. Bisa ngatur sendiri kapan waktu buat keluarga, kapan waktu buat kue, kapan buat Oriflame, kapan waktu buat pengembangan diri, kapan waktu nya kerja, kapan waktu nya libur.


Selamat ulang tahun ke-2 untuk saya bersama Oriflame dan d'BC Network, tambah maju, tambah dahsyat, tambah berlimpah, tambah manfaat, tambah barokah.
Aamiinn :)

Fall in Love with BB Cream


Membantu banget dehhh si mungil BB Cream ini. Praktis juga dibawa di tas. Ini yaa kalo saya lagi momennya buru-baru mau jemput Fakhri, abis mandi, pakaian lengkap, pake jilbab, trus langsung cussss.... naik mobil. Udah duduk manis di mobil baru deh keluarin BB Cream ini dari tas hehee. Praktis dehh...

Jadi BB Cream ini produk yang memadukan make-up, perawatan kulit, dan tabir surya. Membantu menyamarkan pigmentasi, noda hitam bekas jerawat, dan menyamarkan pori-pori yang tampak. Juga bikin wajah lembab seharian dan tampak berseri...cieeehhh jadi ketauan dehh rahasia tampak berserinya saya akhir-akhir ini...uhukk :)
Gakpapa dehhh buka rahasia kalo memang itu bisa bermanfaat buat teman-teman yang lain yaaa hehehe...

Asiknya lagi BB Cream ini cocok banget buat kulit sensitif dan sifatnya non-komedogenis (tidak menyebabkan komedo), nggak menyumbat pori-pori, dan bebas minyak sehingga tidak mengilap. SPF 30
Wuuiihh lengkapp deh. Cocok banget buat ibu2 sibuk yang suka praktis aja kayak saya.

Cara pakainya,
kalau kulitmu kering, pakai BB Cream setelah menggunakan pelembab biasa
kalau kulitmu kombinasi/berminyak, cukup gunakan BB Cream saja.

Ada 3 pilihan jenis yaa BB Cream nya. kalau saya pakenya yang kode 26525 (Light).

Ini termasuk produk baru unggulannya Oriflame, pertama kali muncul beberapa bulan yang lalu, dan di bulan ini muncul lagi dengan diskon dahsyatt.

Cobain dehh...pasti kamu juga bakal suka ! :)


Masak Cerdas - Tamie Capcay

Cerdas itu nggak hanya perlu untuk berbisnis aja lhoo... :)
Ayah bunda juga harus cerdas menghadirkan masakan yang sehat buat anak2 di rumah...cerdas di kantong juga kan pastinya kalo bikin sendiri hehe..
Ini yaaa bunda, saya share resep Homemade Tamie ala keluarga kami... silakan kalo mau bisa dipraktekkan di dapur masing-masing, semoga cocok juga dengan selera keluarganya :)


Pertama tentu saja siapkan mie nya, bisa beli mie yang buat mie ayam yang biasa dijual di supermarket... Digoreng dalam minyak panas sampai kriuk yaa :)

Lalu...ini dia resep capcay yang disiram ke mie kriuk nya

Bahan :
1 buah wortel, iris
1 bungkul bunga kol (kecil), potong
2 ikat daun sawi, potong
1/4 kg udang
1 buah dada ayam, rebus
10 buah bakso daging/ikan (sesuai selera)
boleh ditambah bakso udang juga ya

Bumbu :
bawang putih geprek
merica halus secukupnya
gula garam secukupnya
1/2 sdt tepung maizena untuk mengentalkan

Cara membuat :
Tumis udang dan bakso, angkat.
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan merica halus. Masukkan tumisan udang dan bakso, lalu irisan dada ayam, tuangkan sedikit air rebusan ayam nya.
Masukkan potongan wortel, bunga kol, dan sawi. biarkan hingga layu.
Tambahkan air rebusan ayam.
Masukkan maizena yang telah diencerkan dengan sedikit air.
Didihkan, angkat.

Hangat2 siramkan ke atas mie kriuk nya

Lalu nikmatilah sensasi kriuk2nya....harus abis sebelum mie nya layu yaa hehe...





Kenapa Resign

Simpel nya sihh jawabannya karena saya pengen hidup nyaman.
Lhoo...emang kerja kantoran nggak nyaman ???
Hmmm...nyamannn kok.
Tapi saya pengen LEBIH nyaman lagi :)

Buat saya nyaman nya jadi pegawai kantoran itu...tiap tanggal 1 pasti gajian, tinggal tunggu duitnya ditransfer ke rekening.
Tapi buat saya juga, kerja harus keluar rumah tiap pagi dan pulang menjelang malam itu bukan passion saya. Ini buat saya lho yaa...teman-teman yang lain pasti punya passion sendiri-sendiri, bebas aja. :)

Dan alhamdulillah Allah sudah kasih kemantapan hati buat saya untuk memilih pekerjaan yang nyaman buat saya.
Iya tetep kuncinya di KENYAMANAN.
Bukan karena materi, bukan karena hal-hal lain, tapi hanya soal kenyamanan.

Bukan dalam waktu singkat saya menuju kemantapan hati ini. Pernah juga kok mengalami bimbang, ragu, takut, dll. Tapi alhamdulillah kejadian demi kejadian membuat saya akhirnya makin yakin dengan keputusan resign. Bahkan berbagai hal yang saya alami setelah resign pun terus menambah kadar yakin saya.

Buat saya...
Nyaman banget rasanya bangun tidur pagi bisa lebih bersemangat memulai hari
Nyaman banget rasanya bisa nyiapin anak-anak berangkat sekolah tanpa saya juga pada saat yang bersamaan harus terburu-buru berangkat kerja.
Nyaman banget rasanya bisa kerja online di depan hp dan laptop aja ngerjain Oriflame, tapi tetep bisa berpenghasilan sama kayak ngantor dulu.
Nyaman banget rasanya bisa ngerjain hobi bikin kue yg sekaligus bisa jadi sumber penghasilan.
Nyaman banget rasanya bisa jemput adek dan lebih sering ada di dekatnya.
Nyaman banget rasanya sore-sore bisa nyiapin camilan buat Dhiya' pulang sekolah.
Nyaman banget rasanya bisa bebas manage waktu, jadi bos untuk diri sendiri.
Nyaman banget rasanya bisa mengerjakan yang saya sukai, dan menyukai apa yang saya kerjakan.

That's why...kenapa saya memilih RESIGN :)


Kapan bisanya ???

Kalau kita selalu melakukan yang kita BISA...yg nggak bisa kapan jadi BISA ???

Itulah gunanya ada training baik online maupun offline, supaya yang nggak bisa lama-lama jadi bisa karena belajar.
Nggak ada kok yang dari awal gabung langsung bisa, langsung pinter...nggak adaaa...semua berawal dari NOL, dari nggak bisa apa-apa.

Tapi kalo dari awal gabung setahun yang lalu sampai sekarang selalu berkutat dengan kalimat "aku nggak bisa" tanpa ada upaya untuk belajar, yaaa gimana dong yaa... saya bingung mau bilang apa :)

Karena kita di sini udah menyiapkan aneka tools dan training yang sistematis lohh untuk men-support belajar teman-teman. Yang udah super sibuk sehari-harinya nggak sempat offline, ya nggak apa-pa..manfaatkan aja online nya. Saya pun begitu kok, lebih banyak manfaatin online nya.

Ada etraining di FB Grup, jadwalnya setiap malam pukul 20.00 wib
Ada webinar (seminar online) khusus jaringan tiap Selasa malam pukul 20.00 wib
Ada webinar dari Oriflame juga tiap Senin, Rabu, Jumat pukul 19.00 wib
Ada member area yang 24 jam bisa diakses untuk belajar materinya
Ada ebook dan video training yang bisa didownload dan dipelajari kapan pun ada waktu
Ada permodulan untuk mengetahui feedback belajarnya
Ada training offline di cabang dengan jadwal rutin, dalam sebulan ada beberapa kali training
Ada upline leader yang siap ditanya-tanya juga kalo butuh panduan

Nahh ini lautan ilmu segini luas kalo nggak mau manfaatin trus salah siapa dong kalo dari dulu hingga kini tetep nggak bisa :)
Udah belajar juga tetep kudu praktek lho supaya bisa, apalagi kalo nggak pernah belajar hehe...
Belajar praktek belajar praktek belajar praktek
Gagal...coba lagi
Salah...perbaiki
Hanya itu kok rumus nya :)

Nah kalo...
Diajak training online katanya ngantuk
Diajak training offline seminggu sekali katanya capek
Diajak webinaran katanya koneksi internet nggak lancar
Diajak download ebook dan video training katanya bingung
Diajak ngerjain permodulan katanya nggak sempat
Diajak praktek katanya malu

Trus...gimana dong cara saya bantu kamu ? :)

Bibirku Bibirmu :)

Bibir kita nihh merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif lhoo. Lapisan luarnya sangattt tipis dan nggak punya kelenjar minyak. Itu sebabnya bibir jadi rentan banget mengalami kekeringan.c
Nggak seperti kulit yang memiliki melanin sebagai pelindung dari sinar matahari, bibir tidak punya pelindung. Karena itu, saat udara terlalu panas atau terlalu dingin, bibir bisa jadi kering dan pecah-pecah.

Coba dehh dipegang bibir masing-masing, atau sambil lihat di depan cermin juga boleh... terasa ada bagian kering n kasar-kasar gitu nggak di sana ? 

Kalo iyaa...berarti kita perlu tuhhh pake produk perawatan bibir. Karena kalo dibiarin kering gitu bisa jadi gampang luka lhoo kalo misal ketarik, hmmm kalo udah luka gitu pasti perih banget deh dipake makan. Udah pernah ngerasain soalnya hehee...
Selain itu bibir kering n pecah-pecah udah pasti nggak sedap dipandang kan yaa, ntar mau sun anak, anak kita ngomong : kasar amat buuunn ...hihi

Nahh itu sebab nya ada produk yang namanya LIP BALM. Kalo lipstik n lip gloss lebih ke kosmetik (riasan), nah kalo lip balm ini tujuan penggunaannya lebih pada perawatan bibir daripada untuk tujuan riasan. Lip balm emang dirancang untuk melindungi dan menjaga kelembaban bibir, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan agar bibir lembut dan sehat. Kandungan yang terdapat dalam lip balm adalah zat pelembab dan vitamin untuk bibir. 

Lip balm nggak memberikan efek warna atau kilau seperti lipstik dan lip gloss. Dia hanya memberikan sedikit kesan basah dan cerah pada bibir.
Manfaatnya membuat bibir terhindar dari dehidrasi dan jadi lebih halus dan lembut, dan pastinya lebih sehat yaa...

Jadi lip balm ini must have item banget dehh buat kita. Bahkan yang nggak suka dandan pun wajib lhoo punya lip balm karena bibir kudu dirawat lhoo. Suka kan yaa punya bibir lembab dan sehat ???

Sebenarnya selain lip balm ini, di Oriflame juga ada produk tender care yang ampuh buat melembabkan bibir kering. Kalo tender care bentuknya cepukan dicolek gitu, nah kalo lip balm seperti lipstik bentuk, tinggal tarik tutupnya dan oles ke bibir. Praktis kann...

Pengen punya jadinya yaa...tapi eh ehh mahal nggak sihh produk ini ?
Tenangggg...bulan ini member baru yang terdaftar sejak 25 Agustus 2014 kemarin bisa dapat produk lip balm ini GRATIS lho dari Oriflame. Caranya ? 
Cukup dengan order produk Oriflame hingga mencapai 200 ribu (harga member), nanti otomatis dapat hadiah langsung Oriflame Beauty Wonder Balm senilai Rp 89.000 ini...GRATISSS


Semua melalui proses...

Hai haii..halo halooo...
Siang ini mau  mengenang jaman awal mula belajar bikin kue 5 tahunan lalu. Asli pede banget sayaa dulu itu. Baru juga belajar, bisanya juga masih kue itu itu aja, tapi dengan percaya dirinya nerima pesanan hehe...siapa yang ngajarin cobaa itu pede nya :D
Memang yaa apa yang jadi mindset dan semangat kita banyak dipengaruhi oleh komunitas tempat kita bergaul. Dulu saya awalnya gabung di banyak milis masak, ada ncc, ada dapur bunda, ada klub berani baking. Beneran dehhh bisa ngeboost semangat banget. Karena yang di milis itu juga pada semangat2 sihh, nggak ada tuhh yang energi negatif, setiap hari perbincangan di milis adalah sharing saling memotivasi, saling belajar. Dan benerrr... kalo kita nggak banyak penolakan dan berkutat dengan perasaan takut, perasaan nggak bisa, dan mental block yang lainnya, dan yang ada hanya mau membuka diri menerima hal-hal baru dan mau belajar, makin lama jalanin proses, bisa juga lhoo saya baking n ngedekor cake yang agak kerenan dikit. Padahal yaa dari belajar otodidak di internet aja. Browsing resep, nyoba praktek, gagal, gosong, bantat ya coba lagi...ngedekor aneh yaa besoknya diulangin lagi, praktek lagi...sambil melototin hasil dekor teman2 yang udah pada jago...lama-lama alhamdulillah keliatan lho hasilnyaa, ada progress :)
Nyadar nggak ada orang terlahir langsung bisa ini itu, langsung jago...nggak adaaa.. Semua yang jago juga awalnya dari nol, dari belajar dikit demi dikit. Yaa persis lah kayak anak kita, lahir kan cuma bisa geletak oek oek aja nangis...tapi trus belajar duduk, belajar jalan, belajar lari, belajar ngomong, belajar ngaji...nahh sekarang udah gede udah hampir sama ama kita, bisa macem-macem ...malah mba Dhiya' baca Qur'an nya sekarang lebih jago dari abi ummi nya. 
Nggak percaya bakat-bakatan....semua hal bisa dipelajari. Kalo soal passion, emang beda-beda tiap orang. Kalo punya passion di satu bidang plus mau belajar, walopun berawal dari nol banget, pasti lama kelamaan bisa juga.

Begitu juga dehh dulu awalnya bergabung di Oriflame, blas nggak tau apa-apa. Join di grup, banyak baca, banyak nanya, banyak belajar, banyak praktek, plus buang jauh-jauh pikiran negatif, buang mental block "rasa takut dan malu" nya...alhamdulillah nyampek juga di Gold Director.

Dulu mau ngomong sama orang baru aja rasanya keringat dingin, deg2an sambil perut mules...mau nulis kayak gini aja juga belepotan banget, tulis hapus mulu hihi...tapi tetep pede lanjut aja. Yakiinn banget kalo kita berusaha pasti Allah akan bantu kasih jalan.
Kalaupun kita nggak mampu, masa iya sih kita nggak percaya kalo Allah Maha Mampu untuk membantu kita ??? :)

Pokoknya mah...keep positive thinking...lalui prosesnya, ikuti SOP nya apa, jalani dengan bahagia. Nanti yakin pasti ada hasilnya. Persis kayak saya baking n ngedekor kue. Siapa sangka dulu bisanya cuma dekor model kayak sebelah kiri atas itu. Sekarang alhamdulillah...udah bisa ikut bikin bahagia anak2 orang lain dengan cake ultah yang lucu-lucu.

Coba kalo nggak sabar dengan prosesnya, pas baking pertama gosong or bantat, trus mutung nggak mau baking lagi...ya udah dehh good bye...nggak bakal bisa kayak sekarang ini.
Sama jugaa..kalo kita belajar promo di Oriflame atau belajar jualan udah malu, gengsi trus nyerah gak mau lanjut yaa pasti dehh hasilnya nggak bakal sampai ke mana-mana. Siap-siap good byeee :D

Sahabat Kakiku

Hihii...maluu sebenernya mau cerita nihh. Saya itu punya permasalahan serius di area kaki terutama tumit. Yaa maklum yaaa apalagi kan sekarang setelah resign dari djp saya lebih banyak ngabisin waktu mondar-mandir di dalam rumah, jalan bolak balik yang mungkin kalo diukur bisa sampai berapa km tuh dalam 24 jam nya hehe. Karena nyambi-nyambi baking di dapur, dekor di ruang dekor, dan pegang laptop di ruang kerja. Belum lagi kalo ada panggilan dari si bos cilik saya yang sudah menganugerahi saya pekerjaan ke-4 (yaitu bikin susu buat adek wkkwwk) jadi nambah deh tuh kerjaan mondar mandir nyaa.
Jadi yaa bisa dibilang sehari-harinya kaki ini udah bekerja sangat keras yaa, menopang semua bagian tubuh yang lain. Nah ini kalo saya agak meleng gak merhatiin sehariii aja, pasti dehh tumit langsung berubah wujud jadi semacam parutan kelapa wkwkwk...kasar banget dan pecah-pecah.
Mungkin yang sesama bakul kue ada yang punya masalah yang sama nih...  *lihat tumit masing-masing yaaa  :)

Ini nih untungnya saya punya 3 benda inii : foot scrub, pumice brush, dan foot cream. Praktis banget dipakenya, cukup 2 menit gosok-gosok foot scrub pake pumice brushnya ke tumit dan telapak kaki sehabis ritual mandi, abis itu keringin n olesin sama foot cream nya. Alhamdulillahh... parutannya langsung gundul, nggak tajem lagi wkwkwk...

Memang yaa, nggak hanya wajah yang kelihatan lhoo yang harus dirawat, tapi ini bagian yang tersembunyi  di balik kaos kaki juga wajib lhoo dijaga kebersihan dan kesehatannya. Apalagi ini kan daerah yang justru bisa terlihat sehari-hari sama suami yaaa, masa suami disuguhin parutan kelapa hehehe.....

Pembersih Kita-kitaa

Ini praktis banget cara pakenya, tapi super hasilnya. Pembersih, penyegar, sekaligus penghapus riasan dalam satu botol. Ngebersihin kotoran di kulit, tanpa perlu air. Jadi buat yang biasanya pada males bersihin wajah pas mau tidur, coba deh yang ini karena gak perlu ribet.

Tinggal ambil kapas, pencet si cleanser ini, dan sapukanlah di pipimu, langsung dehh katut itu kotoran-kotorannya, baik sisa make up, maupun asep masakan seharian hihi...maklum ini para bakul kue biasanya karena udah saking capeknya nggak sempat bersih2 wajah dengan sempurna dan tanpa disadari kotoran2 yang menumpuk bisa menyumbat pori-pori, trus bikin kulit kusam, n keliatan tuwa sebelum saatnyaa. Sayang kannn...masa kuenya aja yang didandanin cantik, tapi wajahnya dibiarin nggak terawat.. kasian kannn :D


Bahagianya saya itu sederhana...


Bisa menikmati setiap detik hari-hari berjalan adalah bahagia saya, bisa melakukan aktivitas keseharian saya dengan penuh cinta adalah bahagia saya, bisa melepas suami dan anak-anak berangkat setiap pagi dengan cium dan lambaian tangan adalah bahagia saya, bisa mencintai pekerjaan dan melakukan pekerjaan saya saat ini dengan penuh cinta adalah bahagia saya. Termasuk inii...bisa bikin pisang bakar dengan santai di pagi hari dan menikmatinya sambil bekerja di laptop saya tanpa terburu-buru adalah bahagia sayaa...hmmm sukaaa banget. Bisa mengunyah dengan penuh penghayatan dan kenikmatan, alhamdulillah... :D



Pokoknya rasa syukur yang tak terhingga dehh dengan kondisi sekarang. Punya kerjaan yang bisa dinikmati banget. Kerja kayak nggak kerja hehe. Dari dulu ngedekor kue adalah jiwa saya, sukaa banget dandanin barbie kayak gini, yang tadinya gak pake baju jadi anggun banget ginii hihi...apalagi ntar kalo udah sesi foto-foto, huaahhh rasaanya tuhhh senengg banget. Jadi pas ngerjain pesenan gini ya berasa gak kerja, gak berasa dikejar target harus selesai jam segini, yaa...meskipun tetep ada target waktu, tapiii ya ngalir aja tuh ngerjainnya, tiba-tiba ntar udah jadi ajaa heehehe..


Sama juga kok kalo pas bikin slide2 etraining gitu, ngerjainnya gak terasa udah sampai larut malam, sukaa emang. Trus kalo jelasin sistem bisnis saya ke orang baru, ngajarin mereka dari nol, wahh betah sayaa. Yang penting ybs mau diajarin lho, manut dikasih tau cara yang bener, nggak iya iya aja tapi no praktek, nggak males belajar. Tapi kalo yang bersangkutannya sendiri yg males-malesan, bilang iya iyaa tapi nggak mau belajar yang bener, yaaahhh dijamin dehh lama-lama saya tinggal haha. Gak sabaran kalo sama yang gini-gini, mending saya fokus bantuin yang memang mau juga bantu dirinya sendiri untuk maju, mau meluangkan waktu untuk gali potensi dirinya sendiri lebih dalam, mau upgrade kemampuannya, mau perhatian ke saya yang udah kasih perhatian ke dia juga... nahhh kalo yang kayak gini nihhh....pasti dehh saya kawal terus...seriusss :)

Yaa memang yaa, wajar kan..dengan waktu terbatas yang kita punya, tentu kita harus bikin skala prioritas mau fokus ke siapa, yaa tentu dong yang dia emang mau fokus juga ke kita yaa. Nggak enak kan bertepuk sebelah tangan hehe... 

Dan enaknya tuh di bisnis Oriflame ini kita bisa banget milih mau kerja bareng siapa. Jadi gak harus dengan si A atau si B kalo memang kedua orang ini gak bisa diajak kerja sama. Yaaa cari aja yang lain yang memang mau, bebas... nggak ada bos nya...semua suka-suka kita. Kita adalah bos untuk diri kita sendiri, mau seberapa keras kita kerja, mau seberapa tegas kita disiplin pada to do list pribadi kita. Mau seberapa cepat kita jemput impian kita. Semua kita yang tentukan.

Sama juga dengan bisnis dekorasi cake saya ...saya bebas mau terima pesanan kapan, mau tutup kapan....,  hmmmm...nikmatnya hidup ini :)

ALHAMDULILLAH